C+

Setelah seharian berkutik dengan komputer kerja, kini saatnya aku menjalankan kewajibanku sebagai mahasiswa. “Sebenarnya lelah sekali badan ini, ingin rasanya pulang saja ke rumah menjatuhkan badanku ke kasur”, tetapi inilah perjuangan, maklum aku kuli+kuliah jadi dua-duanya harus berjalan seiringan tak boleh ada yang terlalaikan, termasuk ibadah juga pastinya. Hari ini Rabu, 21 Maret 2012 aku dan kawan-kawan janjian di kampus pukul 16.00 tetapi karena di tempat kerjaku ada rapat dan pukul 16.00 baru selesai telatlah aku datang ke kampus, hari ini kami akan menyerahkan berkas-berkas asli hasil PPL (Program Pengalaman Lapangan) padahal kelompok kami sudah menyerahkan laporan sejak beberapa minggu lalu, laporan kami pun paling lengkap diantara yang lain tetapi karena berkas aslinya belum diserahkan, sertifikat kami pun  belum jadi .  Akhirnya kami serahkanlah berkas-berkas PPL ke petugas Micro Teaching.

Setelah berkas-berkas PPL diberikan ke petugas kampus, aku punya saran “daripada kita ke sini hanya mengantar berkas-berkas PPL saja, bagaimana kalau kita minta form Pengajuan Judul Skripsi” (maklumlah, kami mahasiswa tingkat akhir), akhirnya yang lain pun setuju, “iya betul kan sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui”. Kami pun bergegas ke ruang TU Fakultas untuk menemui dosen yang kami tuju, tapi ternyata dosen yang kami tuju tidak ada, adanya dosen lain. Jadi kami konsultasi ke dosen itu saja, dan mengungkapkan maksud dan tujuan kami, akhirnya kami disuruh meminta form pengajuan judul skripsi ke petugas TU, dan kami diberikan form itu. Persyaratan yang dibutuhkan untuk pengajuan judul adalah sudah lulus minimal 130 SKS,sudah lulus mata kuliah seminar praskripsi dan metodologi penelitian. Kebetulan mata kuliah seminar praskripsi kami baru selesai paket lalu, dan kami belum mendapatkan Kartu Hasil Studi (KHS), kami pun mempunyai ide ke ruang BAAK untuk bertanya apakah nilai kami sudah keluar apa belum.

Setelah dari TU Fakultas Kami bergegaslah ke ruang BAAK untuk menemui petugas dan bertanya tentang nilai kami, akhirnya kami pun diperbolehkan melihat nilai yang telah diinput ke dalam komputer, pertama yang melihat nilai adalah aku, syok benar sebenarnya pas melihat nilaiku, ada nilaiku yang C+ dan yang lain bagus-bagus nilainya. Kecewa sih sebenarnya. Padahal aku ingin sekali menendang jauh-jauh nilai B- dari KHSku tetapi ternyata muncullah nilai C+ di KHSku, benar-benar menakjubkan. Yah apa daya aku telah berusaha tetapi Allahlah yang menentukan, manusia hanya bisa berencana tetapi Allah yang memiliki kuasa. Hal ini mungkin menjadi pelajaran berharga untukku agar aku selalu bersyukur atas apa yang aku dapat, dan aku tidak boleh memiliki sifat tinggi hati. Hal ini akan menjadi motivasiku untuk lebih giat belajar menulis karena Nilai C+ yang aku dapat adalah nilai mata kuliah Menulis Ilmiah (padahal mata kuliah UPM, hehe).

Semangat, jangan jadikan kertas sebagai penilaian. Mungkin kertas menggambarkan tentang seseorang, tetapi praktik dalam kehidapan sehari-hari itulah gambaran realita tentang seseorang.

Rendah hati bukan berarti rendah diri, jadikan kerendahan hatimu sebagai kunci kesuksesanmu.

Beryukurlah dengan apa yang telah kamu dapat karena rasa syukur itulah yang menjadikan hidupmu bahagia.

Sesuatu berawal dari mimpi, mimpilah setinggi langit dan jadikanlah mimpi itu sebagai kenyataan.

Semangat Selalu J J J J J